Waspada! Gara-Gara Paylater Pengajuan KPR Ditolak, Simak Penjelasannya

07 February 2024 15:03 By Reyza

loan market artikel image

Sudah tidak asing dengan istilah paylater? Layanan keuangan yang memungkinkan Anda untuk melakukan pembelian secara tunai atau non-tunai tanpa harus membayar secara langsung saat itu juga. Pembayaran pembelian tersebut dapat ditunda hingga periode waktu tertentu yang telah ditentukan, biasanya beberapa minggu hingga beberapa bulan. Layanan ini biasanya ditawarkan oleh penyedia layanan keuangan seperti bank atau platform fintech. Untuk menggunakan layanan pay later, Anda perlu mendaftar dan memberikan informasi keuangan tertentu, seperti data pribadi dan rekening bank.

Namun, Anda perlu berhati-hati dalam menggunakan layanan PayLater. Saat ini pinjaman paylater sudah masuk dalam pencatatan riwayat kredit dalam Sistem Layanan Informasi Keuangan (SLIK) OJK. Artinya, riwayat pembayaran cicilan paylater bisa mempengaruhi skor kredit Anda. Keterlambatan pembayaran atau penggunaan yang tidak bijaksana dapat mengakibatkan penumpukan utang dengan bunga yang semakin tinggi. Oleh karena itu, penting bagi pengguna untuk menggunakan layanan ini dengan bijaksana dan hanya untuk kebutuhan yang benar-benar diperlukan.

Melansir dari Kompas.com, Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Perlindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi mengatakan bahwa banyak anak muda yang saat ini memiliki cicilan paylater di luar batas ideal dengan rata-rata mencapai 95% dari penghasilan. Dari data yang dilaporkan menunjukkan bahwa banyak orang yang memiliki cicilan paylater lebih dari penghasilan perbulannya. Sementara itu, perbankan telah menentukan rata-rata cicilan yang ideal adalah sekitar 30% dari penghasilan. Sebagai ilustrasi, jika seseorang memiliki pendapatan Rp 10 juta, berarti jumlah cicilan atau tagihan rutin yang sewajarnya dimiliki adalah Rp 3 juta.

Penggunaan paylater yang tidak bijaksana dapat memiliki dampak yang tidak merugikan, seperti kemungkinan ditolaknya pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah). Bank atau lembaga keuangan akan meninjau pengajuan KPR untuk membandingkan rasio utang terhadap pendapatan calon peminjam. Jika penggunaan meningkatkan rasio utang, maka bank dapat menolak pengajuan KPR. Terlambat atau tidak tepat waktu dalam membayar tagihan paylater dapat berdampak negatif pada skor kredit seseorang. 

 

Dengan demikian, Loan Market telah merangkum tips bijak menggunakan paylater untuk menghindari saat mengajukan KPR.

 

  1. Pahami Syarat dan Ketentuan

Sebelum menggunakan layanan paylater, penting untuk membaca dan memahami syarat dan ketentuan yang berlaku. Ketahui biaya bunga, biaya keterlambatan pembayaran, dan batas waktu pembayaran yang ditetapkan oleh penyedia layanan. Dengan memahami syarat dan ketentuan ini, Anda dapat menghindari biaya tambahan yang tidak perlu dan mengelola pembayaran dengan lebih baik.

  1. Kelola dengan Bijaksana

Gunakan layanan paylater hanya untuk kebutuhan yang penting dan mendesak, seperti kebutuhan mendesak atau pembelian yang membutuhkan pembiayaan tambahan. Hindari menggunakannya untuk pembelian yang tidak perlu atau konsumtif, yang dapat mengakibatkan pemborosan dan peningkatan hutang.

  1. Bayar Tepat Waktu

Anda perlu membuat catatan khusus mengenai jumlah cicilan, jenis cicilan, bunga, waktu jatuh tempo pembayaran, dan biaya lain yang harus dibayarkan. Hal itu akan membantu Anda untuk selalu membayar tagihan paylater tepat waktu untuk mencegah dampak negatif berupa penurunan pada skor kredit Anda. Pembayaran tepat waktu akan membantu memperbaiki atau menjaga skor kredit dengan baik.

  1. Pertimbangkan Penggunaan PayLater Sebelum Mengajukan KPR

Jika Anda berencana untuk mengajukan KPR, pertimbangkan untuk membatasi atau mengurangi penggunaan PayLater beberapa bulan sebelumnya. Ini akan membantu menjaga rasio hutang dan skor kredit Anda tetap stabil.

 

Dengan memperhatikan faktor-faktor di atas dan mengelola penggunaan PayLater dengan bijaksana, Anda dapat menghindari penolakan pengajuan KPR dan memastikan kelancaran proses kepemilikan rumah Anda.

Penyebab KPR ditolak tidak hanya faktor penghasilan Anda saja. Agar proses KPR lebih mudah, pastikan untuk memilih pihak ketiga seperti developer atau agen properti terpercaya yang telah bekerja sama dengan banyak bank ternama untuk membantu proses pengajuan KPR Anda. Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 27 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. 

 


Artikel dan Berita Lainnya