Hati-Hati!, Berikut Ciri-Ciri Deposito Bodong!

Namun, banyak individu yang masih merasa kesulitan atau bingung dalam menentukan jenis investasi yang tepat, terutama bagi para pemula yang belum memiliki pengetahuan yang memadai. Kekhawatiran adanya kemungkinan kerugian sering kali menjadi penghalang bagi seseorang untuk memulai investasi.

Di antara beragam pilihan investasi yang ada, deposito menjadi salah satu yang banyak diminati masyarakat. Deposito merupakan jenis investasi di mana seseorang menyimpan sejumlah uang di bank atau lembaga keuangan untuk periode tertentu dengan bunga tetap. Durasi deposito bisa bervariasi, mulai dari beberapa bulan hingga beberapa tahun, dan suku bunga biasanya ditentukan pada awal periode.

Dengan deposito berjangka, Anda dapat menikmati berbagai keuntungan, seperti kestabilan suku bunga, jangka waktu tetap, dan risiko yang rendah. Oleh karena itu, deposito berjangka menjadi pilihan menarik bagi banyak orang yang mengutamakan keamanan dan kepastian dalam investasi mereka.

Namun, Anda harus berhati-hati karena banyak praktek atau penawaran deposito bodong. Deposito bodong ini merupakan investasi palsu yang dijanjikan mendapatkan keuntungan besar yang ternyata modus penipuan. Oleh sebab itu, penting untuk Anda perhatikan ciri-ciri dari deposito bodong supaya tidak terjebak.

Ciri-Ciri Deposito Bodong

1. Keuntungan Tidak Masuk Akal

Deposito bodong biasanya menawarkan keuntungan yang tidak masuk akal dibandingkan dengan investasi lainnya. Pada umumnya, deposito yang sah menawarkan keuntungan sesuai dengan tingkat suku bunga pada saat ini. Oleh karena itu, Anda perlu hati-hati jika ditawarkan keuntungan oleh oknum tertentu dengan tingkat suku bunga melampaui jauh suku acuan bunga Bank Indonesia (BI 7 day repo rate) terkini.

2. Tidak Ada Jaminan Perlindungan

Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) merupakan lembaga yang berfungsi melindungi pemegang rekening bank sebagai tempat penyimpanan uang. Tugas utama LPS adalah menjamin simpanan nasabah di bank-bank yang menjadi anggotanya. Dengan demikian, jika bank tempat nasabah menyimpan uang mengalami kesulitan finansial atau bahkan kebangkrutan, LPS akan mengganti simpanan nasabah tersebut hingga batas tertentu yang telah ditetapkan oleh peraturan yang berlaku.

Perlu dicatat, bahwa LPS juga menetapkan kebijakan mengenai batasan suku bunga untuk produk simpanan. Biasanya, tawaran deposito dengan suku bunga yang tinggi tidak akan mendapatkan jaminan dari LPS. Selain itu, dana dalam bentuk investasi seperti obligasi, saham, reksadana, dan lain-lain tidak termasuk dalam simpanan yang dijamin oleh LPS. Oleh karena itu, penting untuk diingat bahwa yang dijamin oleh LPS adalah simpanan, bukan investasi.

3. Lembaga Tidak Jelas

Penyedia deposito bodong biasanya memberikan informasi terkait perusahaannya tidak jelas dan tidak transparan termasuk dalam menjelaskan informasi deposito dan keuntungan. Anda juga perlu hati-hati jika ditawarkan melalui telepon, sms atau email dari seseorang yang mengatasnamakan lembaga tertentu. Pastikan Anda informasi deposito dari cek website resminya untuk antisipasi.

4. Cara Pemasaran yang Agresif dan Memaksa

Deposito bodong biasanya memanfaatkan strategi pemasaran yang agresif untuk menarik perhatian calon investor. Mereka sering melakukan promosi yang berlebihan melalui media sosial, pesan teks, atau telepon. Selain itu, deposito bodong cenderung memberikan tekanan kepada calon investor agar segera melakukan investasi tanpa memberikan waktu yang cukup untuk mempertimbangkan dan melakukan riset lebih lanjut.

Dengan mengetahui ciri-ciri deposito bodong dapat membantu Anda untuk menghindari dari penipuan. Penting untuk dilakukan sebelum investasi dengan meriset perusahaan dan apa saja yang ditawarkan seperti Loan Market Indonesia, yang menyediakan produk deposito dari lembaga keuangan terpercaya.

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.

Written by Rifqy Alief Abiyya (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Editor by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)

Approved by: Mega Madani (Digital Marketing Marcomm Loan Market)