Tips Finansial Untuk Anak Rantau Selama Ramadhan, Hati Tentram Puasa Nyaman

02 April 2024 10:39 By Amelia

loan market artikel image

Bulan Ramadhan adalah momen yang sangat dinantikan oleh umat Muslim di seluruh dunia setiap tahunnya. Mulai dari menjalankan ibadah puasa hingga meningkatkan ibadah, bulan ini memiliki makna mendalam bagi umat Muslim. Puasa selama Ramadhan mengajarkan umat Muslim untuk menjadi lebih disiplin dan sabar. Menahan diri dari makanan dan minuman sepanjang hari membutuhkan ketahanan fisik dan mental yang besar.  Namun, sebagian orang merasa kesulitan mengatur keuangan saat bulan Ramadhan datang karena banyaknya pengeluaran tak terduga yang berbeda dengan hari biasanya. Mengapa demikian? 

 

Kebutuhan Buka dan Sahur

Salah satu aspek penting dari bulan Ramadhan adalah persiapan makanan untuk buka puasa dan sahur. Banyak keluarga yang memilih untuk membeli berbagai jenis makanan dan minuman spesial untuk berbuka dan sahur, termasuk makanan tradisional khas Ramadhan. Hal ini dapat menyebabkan peningkatan pengeluaran untuk kebutuhan sehari-hari.

 

Jadwal Bukber yang Menumpuk

Dalam suasana yang padat dengan jadwal bukber yang bertumpuk, individu cenderung merasa terburu-buru. Hal ini dapat menyebabkan kurangnya perencanaan dan pemikiran yang matang dalam memilih tempat dan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Dengan bertambahnya jumlah bukber yang dihadiri, terutama jika sering kali diadakan di restoran atau tempat makan yang mahal, pengeluaran untuk makanan dan minuman dapat meningkat secara signifikan. Hal ini dapat menyebabkan pemborosan, terutama jika tidak ada perencanaan yang matang dalam mengatur anggaran untuk kegiatan tersebut.

 

Harga Makanan Pokok Naik

Selama bulan ini, banyak keluarga yang membeli lebih banyak makanan. Permintaan yang tinggi ini mendorong pedagang dan pengecer untuk menaikkan harga guna memanfaatkan kesempatan pasar yang besar. Beberapa makanan pokok, seperti daging sapi dan ayam, kadang-kadang mengalami keterbatasan pasokan selama bulan Ramadhan karena permintaan yang tinggi. Keterbatasan ini dapat menyebabkan peningkatan harga karena kenaikan permintaan melebihi pasokan yang tersedia.

 

Sering Lapar Mata

Saat waktu berbuka semakin dekat, tubuh seringkali merespons dengan meningkatkan produksi asam lambung yang dapat menyebabkan rasa lapar yang lebih intens. Hal ini membuat orang merasa semakin lapar mata dan sulit untuk menahan keinginan untuk segera makan dan minum. Faktor psikologis juga dapat memainkan peran dalam sensasi lapar mata selama bulan Ramadhan. Kondisi lingkungan, seperti aroma makanan yang tercium atau melihat iklan makanan, dapat memicu sensasi lapar yang lebih kuat. Selain itu, rasa lapar juga bisa dipengaruhi oleh kondisi emosi seseorang, seperti stres atau kelelahan.

 

Lalu bagaimana cara cara mengatur keuangan saat bulan Ramadhan, khususnya bagi perantau? Simak yuk penjelasan di bawah ini.

  1. Rencanakan Anggaran Pengeluaran

Sebelum memasuki bulan Ramadhan, penting untuk membuat anggaran pengeluaran yang jelas. Tentukan berapa banyak yang dapat Anda alokasikan untuk makanan berbuka, sahur, sedekah, dan kebutuhan lainnya. Dengan merencanakan anggaran dengan baik, Anda dapat menghindari pemborosan dan memastikan bahwa uang Anda cukup untuk kebutuhan selama bulan Ramadhan.

  1. Cari Promo dan Diskon

Manfaatkan promo dan diskon yang ditawarkan oleh berbagai toko atau restoran selama bulan Ramadhan. Banyak tempat makan menawarkan paket berbuka puasa yang terjangkau atau diskon khusus untuk pelanggan yang berpuasa. Cari tahu promo-promo tersebut dan manfaatkan untuk menghemat pengeluaran Anda.

  1. Masak Sendiri di Rumah

Saat memilih menu untuk berbuka puasa dan sahur, pertimbangkan untuk memasak sendiri di rumah. Memasak sendiri tidak hanya lebih ekonomis daripada membeli makanan di luar, tetapi juga lebih sehat dan lebih bermakna. Anda dapat mengatur menu sesuai dengan selera dan kebutuhan nutrisi Anda, serta melibatkan teman-teman atau tetangga untuk berbagi beban memasak.

  1. Tetapkan Prioritas

Selama bulan Ramadhan, prioritaskan pengeluaran Anda pada hal-hal yang benar-benar penting dan bermanfaat bagi ibadah Anda. Hindari menghabiskan uang untuk hal-hal yang tidak perlu atau mewah. Ingatlah bahwa tujuan utama Anda adalah meningkatkan ibadah dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.

  1. Tetap Bersyukur

Terakhir, tetaplah bersyukur atas rezeki yang Anda miliki, baik dalam jumlah besar maupun kecil. Selalu ingatlah bahwa setiap uang yang Anda keluarkan untuk kebaikan akan mendapatkan balasan yang berlipat dari Allah SWT. Dengan tetap bersyukur dan menjalani bulan Ramadhan dengan hati yang lapang dan penuh rasa syukur, Anda akan merasakan kedamaian dan ketentraman yang sesungguhnya.

 

Temukan artikel finansial dan tips lainnya di Loan Market Alam Sutera. Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Selamat mudik dan selamat merayakan bulan Ramadhan!


 

Written by: Mela Oktafiani

Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC

Editor : Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Approved by : Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

 


Artikel dan Berita Lainnya