Kredit Multiguna (KMG) adalah merupakan fasilitas pinjaman yang diberikan oleh bank atau lembaga keuangan lain menggunakan aset tertentu sebagai jaminan. Aset yang digunakan sebagai jaminan bisa berupa apartemen, tanah, kendaraan bermotor, dan lainnya. Besarnya dana pinjaman yang akan diterima oleh debitur (peminjam) tergantung pada taksiran harga aset yang akan dijadikan jaminan. Jadi semakin besar aset yang Anda jaminkan seperti rumah atau tanah, maka jumlah pinjaman yang didapat juga akan semakin besar.
Anda dapat menggunakan dana dari kredit multiguna untuk berbagai kepentingan, mulai dari keperluan sehari-hari, modal usaha, biaya pendidikan, hingga biaya renovasi rumah. Jadi, cicilan ini tidak terbatas seperti pada halnya Kredit Pemilikan Mobil dan Kredit Pemilikan Rumah yang memang ditujukan untuk tujuan tertentu. Jadi ini merupakan pilihan tepat bagi Anda yang membutuhkan dana mendesak dalam jumlah besar.
Berdasarkan catatan dari Bank Indonesia, penyaluran kredit multiguna pada Juni tahun lalu mengalami peningkatan yang signifikan mencapai Rp 1.104,6 triliun. Berarti nilai ini meningkat 7,6% dibandingkan tahun sebelumnya. Sementara itu, mengacu pada data statistik Otoritas Jasa Keuangan (OJK), piutang pembiayaan multiguna di bulan Juli 2023 tercatat sebesar Rp230,93 triliun atau naik sebesar 13,27% dalam periode satu tahun.
Lantas, alasan apa yang membuat kredit multiguna menjadi pilihan bagi banyak orang untuk mengatasi keadaan finansial darurat? Berikut pembahasannya.
Anda bisa mendapatkan jumlah dana pinjaman yang lebih besar karena jenis kredit ini mewajibkan adanya jaminan aset sebagai syarat. Ketika debitur tidak mampu melanjutkan pembayaran hingga akhir cicilan, maka aset yang menjadi jaminan akan disita. Pihak pemberi pinjaman bersedia memberikan dana yang besar karena kecil kemungkinan debitur tidak membayarkan cicilannya. Jadi, risiko yang ditanggung lebih kecil.
Kredit Multi Guna memiliki periode waktu pelunasan lebih panjang, berkisar antara 5 hingga 10 tahun. Hal ini membantu Anda terhindar dari kredit macet atau kondisi tidak mampu melunasi cicilan.
Terlepas dari kemudahannya, Anda juga harus memahami beberapa risiko yang mungkin dialami ketika Anda memilih skema pinjaman kredit multiguna. Risiko kehilangan aset akan terjadi jika debitur tidak mampu melunasi pinjaman hingga akhir. Selain itu, proses pengajuan mungkin akan memakan waktu lebih lama dibandingkan dengan Kredit Tanpa Agunan (KTA). Hal itu terjadi karena dana dan aset pinjaman bernilai tinggi sehingga pemeriksaan lebih teliti untuk menentukan apakah sudah sesuai syarat yang berlaku atau belum. Oleh karena itu, usahakan untuk selalu mempertimbangkan dengan matang sebelum menjaminkan aset Anda.
Ajukan pinjaman sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan Anda, lakukan perhitungan estimasi jumlah dana yang harus dipinjam dan waktu untuk melunasinya. Dalam memilih kredit multiguna juga perlu memperhatikan bunga yang dibebankan oleh lembaga keuangan terkait. Alangkah baiknya memilih cicilan dengan bunga yang paling rendah. Selain bunga, ada kemungkinan terdapat biaya-biaya tambahan seperti biaya administrasi, biaya penalti keterlambatan, atau biaya lainnya.
Limit yang tinggi dengan tenor yang lama merupakan hal yang menggiurkan bagi banyak orang sehingga tidak sedikit yang menggunakan kredit multiguna tanpa memperhatikan hal penting di atas. Bukannya membantu, justru malah menimbulkan kerugian bagi debitur. Banyak lembaga keuangan yang saling berlomba-lomba menawarkan berbagai macam kredit pinjaman. Jika Anda belum memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kredit multiguna, pasti akan sulit menentukan pilihan lembaga keuangan yang terbaik.
Pasalnya, banyak perusahaan multifinance yang ternyata tidak mengikuti aturan pemerintah dan tidak mendapat pengawasan dari lembaga resmi yang berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bank Indonesia (BI). Kerugian yang akan dialami jika salah memilih adalah terkait pembayaran bunga yang terlalu tinggi. Oleh karena itu, seleksi lembaga keuangan yang menyediakan kredit multiguna harus dilakukan untuk menghindari risiko kerugian nantinya. Berhati-hati dan jangan sampai mudah tergocek dengan iming-iming yang menggiurkan.
Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 27 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Cari tahu lebih banyak tentang kredit multiguna di www.loanmarket.co.id.
04 November 2024
Berinvestasi berarti menempatkan uang atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Langkah ini dianggap krusial untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
04 November 2024
Refinancing menggunakan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) mobil sebagai jaminan dalam pembiayaan menjadi alternatif yang banyak dipilih dan digunakan untuk menghadapi situasi keuangan yang mendesak. Jaminan BPKB mobil ini dianggap sebagai solusi yang cepat dan praktis bagi yang memerlukan dana darurat untuk berbagai kebutuhan. BPKB mobil adalah dokumen resmi yang menjadi bukti sah kepemilikan mobil. Melalui skema pembiayaan ini, pemilik kendaraan dapat menjaminkan BPKB kepada lembaga keuangan untuk memperoleh pinjaman.
26 September 2024
Banyak diantara Anda yang ingin memiliki rumah sendiri tapi terkendala dengan biaya, dengan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat menjadi pilihan Anda. Dengan KPR pun anak muda juga dapat memiliki rumah sendiri.