Mengapa Gen Z Selalu Merasa Kesulitan Membeli Rumah? Simak 4 Alasannya!

Maraknya fenomena generasi Z yang selalu merasa kesulitan atau bahkan tidak mampu untuk membeli rumah sudah sering ditemukan. Alasan yang sering terdengar adalah harga rumah yang selangit dan terus menerus naik yang tidak sebanding dengan penghasilan anak muda zaman sekarang, ditambah dengan minimnya kepedulian generasi Z dengan literasi dan pemahaman finansial yang menjadi aspek penting dalam keputusan membeli rumah di usia muda, serta banyaknya tantangan lain yang dihadapi di era sekarang ini. Beragam tantangan ini merupakan permasalahan yang krusial dan harus segera ditangani supaya tidak semakin besar dan mengakibatkan bencana finansial yang sulit diselesaikan dan akan terus terjadi turun temurun ke generasi selanjutnya. Maka dari itu, mari kita pelajari beberapa akar permasalahan yang dialami generasi Z yang merasa kesulitan untuk membeli rumah, supaya kita semua bisa terhindar dari masalah tersebut dengan berbagai macam solusi yang sesuai yang bisa kita lakukan untuk mencapai kestabilan finansial hingga masa mendatang.

1. Kurangnya literasi keuangan

Masih banyak kaum muda yang belum memiliki pemahaman secara mendalam mengenai literasi keuangan. Hal ini sangat disayangkan karena di era digital seperti sekarang ini, sudah banyak sekali platform atau sumber dimana kita semua bisa mengakses informasi mengenai literasi keuangan yang mudah untuk dipahami. Tidak hanya itu, kesadaran diri sendiri juga harus ditingkatkan bahwa memiliki pemahaman akan literasi keuangan merupakan hal yang penting, karena banyak sekali manfaat yang akan didapatkan salah satunya paham akan manajemen keuangan. 

Manajemen keuangan merupakan rangkaian proses yang penting bagi tiap individu nya untuk pengelolaan finansial yang efektif dan efisien. Dimulai dari perencanaan, pengorganisasian, pengendalian, serta pengawasan keuangan harus dilakukan dengan perencanaan yang baik namun tidak perlu terlalu menyulitkan supaya manajemen keuangan ini akan bertahan terus menerus dilakukan dan tidak terhenti agar mencapai kesuksesan finansial.

2. Tidak memiliki rencana keuangan

Masih sejalan dengan pentingnya manajemen keuangan, memiliki rencana keuangan jangka panjang maupun jangka pendek pun merupakan hal yang krusial untuk mengatasi permasalahan keuangan generasi Z untuk mencapai membeli rumah. Perilaku yang konsumtif, selalu mengikuti tren terbaru, tekanan dari lingkungan sekitar mungkin menjadi beberapa permasalahan yang dialami semua generasi Z di masa sekarang ini yang bisa mengakibatkan rencana keuangan yang sudah disusun rapi menjadi tidak stabil.

Tidak hanya itu, banyak juga generasi Z yang masih memiliki prinsip dan pemikiran bahwa mereka hidup untuk hari ini dan mungkin sampai beberapa bulan setelahnya, namun tidak terlalu memikirkan tabungan pensiun atau jangka panjang lainnya. Walaupun jarak tahun generasi Z sampai masa pensiun masih dibilang cukup lama, namun tidak ada salahnya untuk mulai merencanakan masa depan atau dana pensiun sejak dini dengan melakukan manajemen keuangan dengan baik supaya permasalahan finansial tidak terus menerus negatif di masa mendatang.

3. Hutang yang membengkak

Dengan maraknya pinjaman online, tidak bijak nya penggunaan kartu kredit disertai dengan adanya tren gaya hidup yang selalu berubah-ubah mengikuti zaman, banyak generasi Z yang belum bijak dalam mengelola keuangannya hingga mereka banyak yang terlilit dengan utang. Tidak hanya untuk gaya hidup, bahkan kecenderungan untuk meminjam dan memiliki utang itu digunakan juga untuk kebutuhan sehari-hari dikarenakan kurang baiknya pengelolaan uang.

Perlu kesadaran penuh serta pemahaman akan finansial secara maksimal supaya pinjam meminjam, menggunakan kartu kredit, dan sebagainya tidak akan mengakibatkan bencana finansial generasi Z jika dilakukan dengan bijak.

4. Tidak adanya dana darurat

Dana darurat merupakan salah satu aspek yang paling penting namun sering kali dilupakan oleh generasi Z dalam pengelolaan keuangan. Kejadian-kejadian yang tidak terduga seperti kesehatan yang mendadak menurun, kehilangan pekerjaan, atau kebutuhan mendesak lainnya yang membutuhkan keuangan yang cukup besar dan kadang tidak disiapkan oleh generasi Z yang akan mengakibatkan stres finansial atau ketidakstabilan keuangan yang telah direncanakan sebaik mungkin.

Maka dari itu, menyisihkan pemasukan untuk ditempatkan dalam dana darurat merupakan hal yang wajib dilakukan agar tidak mengganggu kestabilitasan finansial yang telah direncanakan.

Mengatasi berbagai permasalahan finansial untuk mencapai satu tujuan, salah satunya untuk membeli rumah impian, membutuhkan kesadaran yang penuh dari dalam diri, memilih dan memilah prioritas keinginan dan kebutuhan, serta disiplin akan rencana keuangan untuk masa sekarang hingga masa depan. Dengan segala stigma dan beberapa fakta bahwa generasi Z kesulitan atau bahkan tidak bisa memiliki rumah dengan berbagai macam alasan, itu semua bisa saja dipatahkan jika kita bisa menanggapi segala permasalahan yang ada dengan solusi yang tepat.

Dari berbagai macam alasan dan permasalahan finansial yang dialami oleh generasi Z sehingga mereka kesulitan untuk mendapatkan rumah impiannya, ada salah satu solusi yang sekiranya dapat dilakukan untuk mengatasi permasalahan tersebut adalah dengan Loan Market, agen peminjaman pertama dan yang terbaik di Indonesia yang siap hadir dan membantu memenuhi kebutuhan finansial generasi Z dengan menyediakan jasa konsultasi mengenai peminjaman KPR atau Kredit Pemilikan Rumah, pemilihan kredit yang tepat, dengan proses yang sangat mudah dan cepat. Sudah tercatat di Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sejak 25 Oktober 2019, sehingga generasi Z yang sudah mantap akan pilihannya untuk memiliki rumah tidak perlu khawatir karena Loan Market sudah terpercaya dan aman dalam proses transaksinya.

Dengan adanya Loan Market, generasi Z yang ingin memiliki rumah idaman akan sangat dibantu dengan kami untuk menemukan pinjaman yang tepat sesuai dengan kondisi dan perencanaan keuangan serta berbagai macam pilihan rekomendasi pinjaman yang tepat, cepat, dan aman sehingga generasi Z bisa mencapai keinginannya dalam memiliki rumah yang telah diimpikan.

Written by: Jasmine Azzahra Siregar

Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC

Editor : Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Approved by : Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)