Kualitas Rumah Subsidi Sering Diperdebatkan, Apakah Masih Layak Dipilih Sebagai Opsi?

15 March 2024 12:03 By Amelia

loan market artikel image

Rumah subsidi telah menjadi topik yang hangat diperbincangkan dalam masyarakat, terutama di negara-negara berkembang. Sebagai program pemerintah untuk menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah, rumah subsidi menjadi pilihan yang penting dalam upaya mengatasi masalah kekurangan perumahan. Namun, di balik tujuan tersebut, pada kenyataannya terdapat berbagai hal yang perlu dipahami, mulai dari kebutuhan masyarakat hingga tantangan yang dihadapi dalam implementasinya.

 

Rumah subsidi menjadi salah satu instrumen penting dalam kebijakan perumahan di banyak negara termasuk Indonesia. Konsepnya adalah menyediakan rumah dengan harga terjangkau bagi masyarakat berpenghasilan rendah atau menengah ke bawah. Program ini diinisiasi oleh pemerintah dalam upaya meningkatkan akses terhadap perumahan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat.

 

Latar Belakang Kemunculan Rumah Subsidi

Pertama-tama, penting untuk memahami mengapa rumah subsidi menjadi penting dalam konteks kebutuhan perumahan masyarakat. Banyak negara yang mengalami masalah kekurangan perumahan yang akan menjadi salah satu tantangan utama bagi kelompok masyarakat berpenghasilan rendah. Kondisi ini dapat menjadi pemicu masalah sosial, ekonomi, dan bahkan kesehatan.

 

Untuk itu, rumah subsidi menjadi solusi yang diharapkan dapat mengatasi masalah tersebut. Dengan menyediakan hunian terjangkau, diharapkan masyarakat yang sebelumnya tidak mampu memiliki rumah dapat memperoleh akses ke perumahan yang layak secara ekonomis.

 

Manfaat Rumah Subsidi

Manfaat dari program rumah subsidi tidak hanya dirasakan oleh individu atau keluarga yang langsung menerima manfaat tersebut, tetapi juga oleh masyarakat secara keseluruhan. Tak hanya menyediakan hunian terjangkau bagi masyarakat, berikut ini adalah beberapa manfaat utama rumah subsidi.

  1. Mengurangi Kesenjangan Sosial

Dengan memberikan akses terhadap perumahan yang layak bagi seluruh lapisan masyarakat, program rumah subsidi dapat membantu mengurangi kesenjangan sosial antara kelompok berpenghasilan tinggi dan rendah.

  1. Stabilitas Ekonomi

Memiliki rumah sendiri dapat memberikan stabilitas ekonomi bagi individu dan keluarga. Dengan memiliki tempat tinggal yang tetap, seseorang dapat fokus pada pengembangan karier dan pendidikan, tanpa harus khawatir akan masalah tempat tinggal.

  1. Peningkatan Kesejahteraan

Individu dan keluarga dapat merasa lebih aman dan nyaman. Hal ini berkontribusi pada peningkatan kesejahteraan psikologis dan emosional.

  1. Pendorong Pertumbuhan Ekonomi

Pembangunan rumah subsidi juga dapat menjadi pendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor konstruksi dan properti. Hal ini dapat menciptakan lapangan kerja baru dan mendorong investasi di sektor tersebut.

 

Tantangan dalam Implementasi Rumah Subsidi

Meskipun memiliki manfaat yang signifikan, implementasi program rumah subsidi juga dihadapkan pada berbagai tantangan. Program rumah subsidi memerlukan alokasi anggaran yang besar dari pemerintah. Keterbatasan anggaran dapat menjadi hambatan dalam menyediakan jumlah rumah yang memadai untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Selanjutnya kita akan membahas mengenai keterbatasan lahan, pasalnya pembangunan rumah subsidi seringkali terkendala oleh masalah tata ruang yang tidak tepat. Lokasi pembangunan yang jauh dari pusat perkotaan atau akses transportasi yang buruk dapat mengurangi daya tarik program ini bagi masyarakat sasaran.

 

Salah satu kritik utama yang kerap disuarakan oleh masyarakat terhadap program rumah subsidi adalah kualitas bangunan yang dipertanyakan. Untuk menjaga harga tetap terjangkau, seringkali material yang digunakan dalam pembangunan tidak memenuhi standar yang diharapkan, sehingga mengurangi masa pakai dan kenyamanan rumah. Selain itu, Pengelolaan rumah subsidi yang tidak efektif dapat mengakibatkan berbagai masalah, seperti penyalahgunaan, spekulasi, atau bahkan penyimpangan dana.

 

Kualitas Rumah Subsidi yang Dipertanyakan

Meskipun menjadi salah satu solusi untuk mengatasi masalah kekurangan perumahan, kritik terhadap kualitas rumah subsidi seringkali memunculkan pertanyaan apakah masih layak dipilih sebagai opsi perumahan. Salah satu kritik utama terhadap rumah subsidi adalah kualitasnya yang sering dipertanyakan. Beberapa alasan utama mengapa kualitas rumah subsidi dipertanyakan antara lain:

  1. Material dan Konstruksi

Untuk menjaga harga tetap terjangkau, seringkali material yang digunakan dalam pembangunan rumah subsidi adalah material murah yang tidak memenuhi standar kualitas yang diharapkan. Hal ini dapat mengakibatkan rumah-rumah tersebut memiliki masa pakai yang lebih pendek dan rentan terhadap kerusakan. Beberapa orang mengatakan bahwa rumah subsidi pemilihan materialnya kurang berkualitas, terbukti dari septic tank terlalu kecil, pipa-pipa yang mudah pecah, tembok mudah retak, hingga kualitas air yang kotor.

  1. Desain dan Fungsionalitas

Rumah subsidi cenderung memiliki desain yang sederhana dan ukuran yang lebih kecil dibandingkan dengan rumah non-subsidi. Hal ini dapat membatasi fungsionalitas rumah dan kurang memenuhi kebutuhan serta preferensi penghuninya.

  1. Infrastruktur dan Fasilitas

Lokasi pembangunan rumah subsidi seringkali jauh dari pusat perkotaan atau daerah dengan infrastruktur yang kurang berkembang. Kurangnya akses terhadap fasilitas umum seperti transportasi, pendidikan, dan kesehatan dapat mengurangi kualitas hidup penghuni rumah subsidi.

  1. Pengelolaan dan Perawatan

Rumah subsidi juga rentan terhadap masalah pengelolaan dan perawatan yang tidak efektif. Kurangnya perawatan rutin dapat mengakibatkan penurunan kualitas rumah secara keseluruhan.

 

Apakah Masih Layak Dipilih?

Jika ditelaah lebih dalam memang masih terdapat banyak kekurangan dari adanya rumah subsidi, mulai dari perencanaan hingga kualitas material bangunannya. Ukuran rumah yang terbatas, pemilihan dan perawatan konstruksi yang kurang, serta sistem sanitasi yang kurang baik mungkin sekali akan Anda temui pada rumah subsidi. Tapi, jangan berkecil hati dulu! Dibalik kekurangannya, rumah subsidi menyimpan kelebihan yang bisa Anda pertimbangkan kedepannya. 

 

Meskipun kualitas rumah subsidi sering dipertanyakan, masih ada argumen yang mendukung bahwa rumah subsidi tetap layak dipilih sebagai opsi perumahan, terutama bagi masyarakat berpenghasilan rendah. 

 

Rumah subsidi masih merupakan satu-satunya opsi perumahan terjangkau bagi sebagian besar masyarakat berpenghasilan rendah. Tanpa program ini, mereka mungkin tidak akan memiliki akses terhadap perumahan yang layak secara ekonomis. Program rumah subsidi umumnya menawarkan jangka waktu pembayaran yang lebih panjang dan bunga yang lebih rendah dibandingkan dengan kredit perumahan konvensional. Hal ini dapat membantu meringankan beban finansial bagi penghuni rumah subsidi. Jadi kesimpulannya, meskipun tidak sempurna, rumah subsidi masih dapat dianggap sebagai solusi jangka pendek dalam mengatasi masalah kekurangan perumahan. Sementara itu, pemerintah dapat terus memperbaiki dan meningkatkan kualitas rumah subsidi melalui langkah-langkah perbaikan dan peningkatan regulasi.

 

Rumah subsidi tetap menjadi salah satu opsi perumahan yang penting dalam upaya mengatasi masalah kekurangan perumahan bagi masyarakat kalangan menengah ke bawah dengan penghasilan rendah. Meskipun kualitasnya sering dipertanyakan, masih ada argumen yang mendukung bahwa rumah subsidi tetap layak dipilih sebagai opsi perumahan, terutama sebagai solusi jangka pendek. Namun, penting bagi pemerintah dan semua pemangku kepentingan untuk terus meningkatkan kualitas dan keberlanjutan program rumah subsidi agar dapat memberikan dampak yang maksimal bagi masyarakat sasaran.

 

Dengan hadirnya Loan Market, kini proses pemilikan rumah impian jadi akan lebih mudah. Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pinjaman Kredit Pemilikan Rumah (KPR), refinancing, kredit multiguna, dan fasilitas pinjaman lainnya. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat.  

 

Written by: Mela Oktafiani

Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC

Editor: Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

 


Artikel dan Berita Lainnya