Kenapa Kita Wajib Memiliki NPWP dan Apa Fungsinya?

NPWP atau Nomor Pokok Wajib Pajak adalah identifikasi resmi yang diberikan kepada setiap warga negara Indonesia atau entitas hukum yang memenuhi syarat sebagai wajib pajak. NPWP dikeluarkan oleh Direktorat Jenderal Pajak (DJP) sebagai bagian dari Kementerian Keuangan Republik Indonesia.

NPWP menjadi kode identifikasi unik yang digunakan oleh individu atau badan hukum untuk keperluan administrasi pajak di Indonesia. Setiap NPWP terdiri dari 15 digit angka yang bersifat unik dan bersifat permanen, artinya NPWP tersebut tetap berlaku meskipun terjadi perubahan status perpajakan individu atau badan hukum.

Mengapa NPWP Penting?

1. Kewajiban Pajak

NPWP digunakan sebagai identifikasi resmi dalam pelaksanaan kewajiban perpajakan, seperti pembayaran pajak penghasilan, pajak pertambahan nilai (PPN), dan pajak lainnya yang diatur oleh peraturan perpajakan.

2. Transaksi Keuangan

Sebagian besar transaksi keuangan yang signifikan memerlukan NPWP. Misalnya, untuk membuka rekening bank, mengajukan pinjaman bank, atau melakukan transaksi properti, seringkali diperlukan NPWP.

3. Kepentingan Bisnis

NPWP juga penting untuk kepentingan bisnis, terutama bagi perusahaan atau badan hukum yang ingin terlibat dalam kegiatan bisnis di Indonesia. NPWP dapat digunakan untuk mendapatkan izin usaha, mengikuti tender pemerintah, atau berpartisipasi dalam lelang.

Cara Mendapatkan NPWP

Untuk mendapatkan NPWP, individu atau badan hukum harus mengajukan permohonan ke kantor pajak terdekat dengan mengisi formulir yang sesuai. Proses pendaftaran biasanya melibatkan pengumpulan dokumen identifikasi, seperti kartu identitas dan dokumen pendukung lainnya sesuai dengan jenis wajib pajak. Setelah diajukan, Direktorat Jenderal Pajak akan melakukan verifikasi data dan kemudian menerbitkan NPWP jika persyaratan terpenuhi.

Manfaat NPWP

Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP) adalah identifikasi resmi yang diperlukan untuk setiap warga negara Indonesia atau badan hukum yang memiliki kewajiban perpajakan di Indonesia. NPWP memiliki sejumlah manfaat yang penting bagi individu dan badan hukum dalam melaksanakan kewajiban perpajakan dan aktivitas keuangan lainnya. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan 10 manfaat NPWP yang perlu diketahui.

1. Memenuhi Kewajiban Perpajakan

NPWP merupakan syarat utama untuk memenuhi kewajiban perpajakan di Indonesia. Setiap warga negara atau badan hukum yang memiliki penghasilan atau melakukan aktivitas ekonomi di Indonesia wajib memiliki NPWP.

2. Akses ke Layanan Perbankan

NPWP sangat dibutuhkan jika Anda berniat melakukan pembukaan rekening baru, membuat kartu kredit, dan lainnya. NPWP dapat digunakan oleh bank untuk mengatur transaksi keuangan yang dilakukan oleh nasabah. NPWP membantu bank dalam melacak dan melaporkan transaksi yang terkait dengan pajak kepada otoritas perpajakan. Bank akan melakukan verifikasi melalui NPWP untuk memastikan bahwa tidak ada transaksi mencurigakan seperti indikasi pencucian uang.

3. Melamar Kerja

NPWP digunakan oleh perusahaan sebagai referensi dalam mencatat gaji dan melakukan pemotongan pajak penghasilan (PPh) bagi karyawan yang bersangkutan. Dengan memiliki NPWP, perusahaan dapat memastikan bahwa pemotongan pajak dilakukan sesuai dengan ketentuan perpajakan yang berlaku.

4. Menghindari Sanksi Pidana

Di dalam ketentuan pasal 39 UU Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan, disebutkan bahwa individu yang memenuhi persyaratan subjektif dan objektif namun tidak memiliki NPWP dapat dikenai pidana dengan rentang hukuman minimal 6 bulan dan maksimal 6 bulan.

5. Persyaratan Kredit Bank

NPWP dapat digunakan sebagai bukti pendapatan yang sah. Bank mungkin meminta NPWP sebagai salah satu dokumen untuk memverifikasi pendapatan calon peminjam. Bank seringkali memerlukan NPWP sebagai salah satu persyaratan administrasi untuk pengajuan kredit. NPWP membantu bank dalam melakukan verifikasi data dan pemenuhan persyaratan hukum.

6. Pembuatan SIUP

NPWP memiliki peran penting bagi Anda yang mungkin ingin memulai usaha karena akan dibutuhkan dalam proses pembuatan Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP). NPWP digunakan sebagai identifikasi resmi untuk wajib pajak. Dalam proses pembuatan SIUP, NPWP digunakan untuk mengidentifikasi pemohon sebagai subjek yang terdaftar dalam administrasi perpajakan. Jadi badan hukum atau individu yang ingin mendirikan usaha harus menyertakan NPWP.

7. Mendapatkan Keringanan Pajak

Dalam beberapa kasus, individu atau badan hukum yang memiliki NPWP dapat memperoleh keringanan pajak atau pengurangan tarif pajak tertentu sesuai dengan ketentuan yang berlaku.

8. Pembuatan Paspor

NPWP tidak secara langsung diperlukan untuk pembuatan paspor. Proses pembuatan paspor biasanya tidak melibatkan NPWP sebagai salah satu persyaratan. Namun demikian, NPWP bisa menjadi salah satu dokumen tambahan yang diperlukan saat mengurus administrasi perjalanan atau keberangkatan ke luar negeri. Ini terutama berlaku jika Anda ingin membuktikan status keuangan atau memiliki catatan kepatuhan pajak yang baik ketika berada di luar negeri. Meskipun begitu, dalam banyak kasus, dokumen identifikasi seperti KTP atau kartu keluarga biasanya sudah cukup untuk pembuatan paspor. Jadi, sementara NPWP mungkin bisa menjadi tambahan, tidak wajib diperlukan dalam proses pembuatan paspor.

9. Mengikuti Proses Pembelian Properti

Dalam proses pengurusan dokumen transaksi properti, NPWP seringkali diminta sebagai salah satu persyaratan. Ini termasuk dalam pengajuan KPR (Kredit Pemilikan Rumah), pengurusan sertifikat hak milik, dan transaksi properti lainnya.

NPWP adalah Nomor Pokok Wajib Pajak yang digunakan sebagai identifikasi resmi untuk keperluan administrasi pajak di Indonesia. Pentingnya NPWP tidak hanya dalam memenuhi kewajiban perpajakan, tetapi juga dalam berbagai transaksi keuangan dan kepentingan bisnis. Proses pendaftaran NPWP melibatkan pengajuan permohonan dan verifikasi data oleh Direktorat Jenderal Pajak. Dengan memiliki NPWP, individu dan badan hukum dapat menjalankan kewajiban perpajakan mereka secara efektif dan memenuhi persyaratan administrasi lainnya yang diperlukan dalam aktivitas keuangan dan bisnis mereka.

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Selamat mudik dan selamat merayakan bulan Ramadhan!

Written by: Mela Oktafiani

Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC

Editor : Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)

Approved by : Theresia S. Tamba (SPV Marcomm Loan Market & Ray White PPC)