Jangan Buru-Buru Gadaikan BPKB Kendaraan, Inilah Beberapa Hal yang Perlu Anda Ketahui

05 March 2024 15:05 By Amelia

loan market artikel image

Pegadaian BPKB adalah skema pinjaman yang menggunakan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) sebagai jaminan. Jenis pinjaman ini cukup populer di kalangan masyarakat karena dapat memberikan solusi cepat dan efektif bagi mereka yang membutuhkan dana darurat untuk berbagai keperluan. Sebagai informasi tambahan, BPKB merupakan dokumen resmi yang memberikan bukti legal atas kepemilikan seseorang terhadap kendaraan bermotor, seperti motor atau mobil. Untuk mendapatkan sejumlah dana pinjaman, Anda harus menggadaikan BPKB tersebut kepada bank atau lembaga keuangan lainnya.

Gadai BPKB banyak dipilih selain karena efisien juga Anda tidak harus memerlukan jaminan tambahan, seperti rumah atau aset kepemilikan lain. Tentu hal ini sangat memudahkan bagi mereka yang mungkin tidak memiliki aset atau properti untuk digadaikan tetapi ingin mengajukan pinjaman. Anda juga memiliki fleksibilitas yang tinggi karena dapat mempergunakan dana pinjaman untuk berbagai keperluan, seperti buka usaha, biaya pendidikan, renovasi rumah, dan yang lainnya. 

Perlu menjadi catatan untuk tidak terburu-buru dalam mengambil keputusan untuk gadai BPKB. Berikut ini adalah beberapa hal yang perlu Anda perhatikan sebelum memutuskan untuk gadai BPKB.

  1. Ketahui Perbedaan Gadai Konvensional dan Syariah

Gadai konvensional dan gadai syariah merupakan dua jenis layanan gadai yang berbeda dalam hal prinsip, proses, dan aspek hukum yang mendasarinya. Gadai konvensional didasarkan pada prinsip-prinsip konvensional atau non-syariah. Lembaga keuangan konvensional seperti bank memberikan pinjaman dengan adanya aset sebagai jaminan. Pada gadai konvensional, bunga atau tingkat keuntungan ditetapkan sebagai biaya tambahan yang harus dibayar oleh peminjam. Besaran bunga biasanya ditentukan oleh lembaga keuangan berdasarkan suku bunga yang berlaku.

Sementara itu, gadai syariah didasarkan pada prinsip-prinsip syariah Islam yang mengatur segala aspek keuangan, termasuk transaksi gadai. Prinsip-prinsip ini mencakup larangan riba (bunga), serta prinsip keadilan dan keberkahan dalam transaksi. Pada gadai syariah, lembaga keuangan syariah mendapatkan keuntungan melalui bagi hasil atau keuntungan bersama dari hasil penjualan kembali barang jaminan.

 

  1. Ketahui Risiko Gadai BPKB

Risiko utama dari gadai BPKB adalah kehilangan kendaraan bermotor jika peminjam gagal membayar kembali pinjaman sesuai dengan syarat yang telah ditetapkan. Jika tidak mampu melunasi pinjaman, lembaga keuangan memiliki hak untuk menjual kendaraan yang dijaminkan tersebut untuk mendapatkan kembali dana yang dipinjamkan. Seperti halnya jenis pinjaman lainnya, gadai BPKB juga biasanya memerlukan pembayaran bunga dan biaya administrasi. Jika tidak dikelola dengan baik, jumlah bunga dan biaya tambahan ini dapat membuat jumlah yang harus dibayarkan lebih tinggi dari jumlah pinjaman awal.

 

  1. Perhatikan Nilai Aset

Banyaknya pinjaman yang dapat diberikan biasanya akan ditentukan berdasarkan harga pasar kendaraan yang dijaminkan. Namun, perlu diingat bahwa nilai penilaian yang diberikan oleh lembaga keuangan mungkin tidak selalu sama dengan harga beli kendaraan baru atau harga pasar yang terakhir. Nilai penilaian bisa dipengaruhi oleh berbagai faktor, termasuk kondisi kendaraan, usia kendaraan, dan permintaan pasar. Selain itu, ada kemungkinan bahwa lembaga keuangan akan memberikan pinjaman hanya sebagian dari harga pasar kendaraan tersebut, misalnya sekitar 60-80% saja.

 

  1. Lembaga Harus Diawasi OJK

Sebelum memutuskan menggunakan BPKB sebagai jaminan, pastikan Anda memeriksa reputasi dan keabsahan pemberi pinjaman. Hindari lembaga yang tidak jelas atau tidak memiliki izin resmi. Banyaknya lembaga peminjaman yang menawarkan bunga kompetitif dan denda yang lebih murah dibandingkan dengan lembaga lainnya. Tapi, yang terpenting adalah lembaga tersebut diawasi langsung oleh pemerintah sehingga keamanan dan kepercayaan kamu terjamin.

Konsultasikan dengan ahli jika perlu sebelum menggunakan BPKB kendaraan sebagai jaminan pinjaman. Pilih lembaga keuangan yang terpercaya dan memiliki reputasi baik dalam memberikan pembiayaan BPKB. Tinjau ulasan atau referensi dari nasabah sebelumnya untuk memastikan keamanan dan keadilan transaksi. 

 

  1. Ketahui Syarat dan Ketentuan

Jika Anda sudah menemukan lembaga gadai yang tepat dan diawasi oleh OJK, langkah selanjutnya adalah dengan memahami syarat ketentuan yang berlaku. Biasanya untuk melakukan gadai diperlukan beberapa dokumen tambahan seperti KTP, STNK, KK,, Surat Keterangan Tempat Tinggal, dan lainnya. Dokumen tersebut akan digunakan sebagai bukti sah tentang kepemilikan BPKB kendaraan. Lembaga penyedia pinjaman biasanya juga memiliki ketentuan terkait batasan usia kendaraan. Umumnya syarat kendaraan yang BPKB-nya bisa dijadikan jaminan usianya tidak boleh lebih dari lima tahun dengan pajak aktif. 

 

Dengan mempertimbangkan semua hal ini dengan cermat, Anda dapat membuat keputusan finansial yang lebih baik terkait dengan penggunaan jaminan BPKB kendaraan Anda. Gadai BPKB bisa menjadi solusi yang bermanfaat dalam situasi-situasi tertentu, tetapi juga merupakan langkah yang perlu dipertimbangkan dengan matang dan hati-hati.

Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai refinancing atau metode pelunasan utang dengan pengajuan pinjaman baru yang bunganya lebih rendah dari sebelumnya. Loan Market juga menawarkan dengan jaminan BPKB kendaraan bermotor. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 27 lembaga keuangan, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. 

 


Artikel dan Berita Lainnya