Cara pertama adalah dengan membuat catatan yang berisi semua sumber pendapatan keluarga, seperti gaji dan pemasukan lainnya, dan juga catat segala pengeluaran rutin seperti kebutuhan rumah tangga, pendidikan dan kebutuhan anak, transportasi, dan sebagainya. Dengan memiliki catatan ini, Anda memiliki daftar dan cash flow yang jelas.
Langkah selanjutnya adalah dengan pisahkan seluruh pengeluaran Anda kedalam beberapa kategori atau pos-pos tertentu tergantung kebutuhan Anda, misalnya seperti kebutuhan primer, sekunder, dan tersier.
Untuk kebutuhan primer mencakup kebutuhan dasar seperti makan, tempat tinggal, dan kesehatan. Kebutuhan sekunder yang meliputi biaya pendidikan dan juga transportasi, serta kebutuhan tersier untuk hiburan dan rekreasi keluarga. Dengan memiliki pos-pos atau kategori tersebut, Anda akan dapat untuk menentukan prioritas dan mengelola pengeluaran dengan lebih bijak lagi.
Setelah mengidentifikasi kategori pengeluaran, Anda dapat menetapkan anggaran bulanan untuk masing-masing pos atau kategorinya. Pastikan anggaran yang Anda tetapkan serealistis mungkin dan juga sesuai dengan kemampuan keuangan Anda dan keluarga.
Monitoring dan evaluasi selalu untuk memastikan bahwa anggaran yang telah disusun dibuat tetap efektif. Lakukan evaluasi bulanan juga untuk melihat apakah ada pos atau kategori pengeluaran yang perlu disesuaikan kembali. Jika ternyata ada pos atau kategori yang tidak sesuai rencana, segera lakukan evaluasi dengan cari tahu penyebabnya dan susun kembali rencana.
Mempersiapkan dana darurat merupakan langkah penting untuk tetap menjaga cash flow keluarga Anda tetap aman. Dana darurat ini dapat digunakan untuk menghadapi situasi-situasi yang tidak terduga. Idealnya dana darurat setidaknya mencakup pengeluaran hidup selama 3-6 bulan kedepan.
Manfaatkan aplikasi keuangan atau spreadsheet untuk membantu Anda dalam mencatat dan monitoring cash flow Anda dan keluarga. Dengan menggunakan dan memanfaatkan kecanggihan teknologi ini dapat memberikan kemudahan dalam mengelola keuangan dan memberikan laporan yang lebih akurat.
Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat membuat pos keuangan keluarga yang solid dan memastikan cash flow keluarga tetap aman. Manajemen keuangan yang baik akan memberikan ketenangan, mencegah permasalahan finansial dan juga kestabilan serta tujuan keuangan Anda dan keluarga.
Loan Market sebagai financial aggregator pertama di Indonesia menyediakan jasa konsultasi mengenai pengajuan hingga keperluan terkait berbagai macam jenis kredit dan pinjaman. Loan Market menawarkan jaringan eksklusif dengan berbagai partner baik dari perbankan, multifinance, fintech, dan koperasi untuk memudahkan masyarakat dalam menemukan skema pinjaman yang tepat. Loan Market sudah tercatat di OJK sejak 2019 berkomitmen untuk terus menyediakan informasi yang akurat, membandingkan penawaran dari 29 lembaga keuangan terpercaya, menyediakan layanan konsultasi untuk membantu membuat keputusan finansial yang tepat. Untuk informasi lebih lanjut silahkan kunjungi website Loan Market di https://www.loanmarket.co.id/.
Written by: Jasmine Azzahra Siregar (Intern Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
Approved by: Veronica Winata (Marcomm Loan Market & Ray White PPC)
04 November 2024
Berinvestasi berarti menempatkan uang atau aset dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa mendatang. Langkah ini dianggap krusial untuk membangun kekayaan dan mencapai tujuan keuangan jangka panjang.
04 November 2024
Refinancing menggunakan BPKB (Buku Pemilik Kendaraan Bermotor) mobil sebagai jaminan dalam pembiayaan menjadi alternatif yang banyak dipilih dan digunakan untuk menghadapi situasi keuangan yang mendesak. Jaminan BPKB mobil ini dianggap sebagai solusi yang cepat dan praktis bagi yang memerlukan dana darurat untuk berbagai kebutuhan. BPKB mobil adalah dokumen resmi yang menjadi bukti sah kepemilikan mobil. Melalui skema pembiayaan ini, pemilik kendaraan dapat menjaminkan BPKB kepada lembaga keuangan untuk memperoleh pinjaman.
26 September 2024
Banyak diantara Anda yang ingin memiliki rumah sendiri tapi terkendala dengan biaya, dengan mengambil Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dapat menjadi pilihan Anda. Dengan KPR pun anak muda juga dapat memiliki rumah sendiri.